Bekas danau yang sangat luas telah ditemukan di Planet Mars. Gambar ini  pertama kali ditunjukkan oleh NASA yang kemudian diteliti oleh Badan  Antariksa Eropa (ESA). Gambar tersebut mengindikasikan adanya danau  raksasa di masa lampau.
Bekas danau yang berbentuk kipas besar  terletak di bawah kawah Eberswalde. Bentuk kipas itu berdiameter 65 km  dengan delta yang membentang sebesar 115 km persegi. Delta itu diyakini  telah tercipta lebih dari 3,7 miliar tahun yang lalu, saat sebuah  asteroid besar menabrak planet merah itu.
Terlepas dari keadaan  kawah, ESA mengatakan bahwa ini merupakan penemuan yang penting karena  hal itu berarti menunjukkan adanya kehidupan di Mars. "Penemuan ini  mengemukakan adanya bukti kongkret cairan yang mengalir di Mars pada  awal pembetukan planet itu," ungkap perwakilan dari ESA.
Para  peneliti mengatakan, penemuan ini berimplikasi besar bagi astrobiologi.  Dengan adanya penemuan ini, mereka dapat mencari bukti adanya kehidupan  di Mars. Perubahan iklim di Mars berjuta tahun lalu berpotensi  menciptakan habitat yang cocok untuk kehidupan mikroba. Peneliti pun  menargetkan untuk menjadikan danau tersebut sebagai tujuan misi robot di  masa depan.
Department of Earth Science and Engineering dari  Imperial College London, Nicholas Warner, mengatakan, "Penelitian kami  sekarang menunjukkan bahwa sejarah Mars itu lebih dinamis dari yang kami  perkirakan sebelumnya." Penemuan ini, tambah Warner, menunjukkan bahwa  Mars memiliki danau yang terbuat dari es cair sejak 3 miliar tahun yang  lalu dengan lebar danau sebesar 20 km.
Gambar danau purba  memberikan kesimpulan adanya periode di mana Mars mengalami zaman hangat  dan basah. Aktivitas gunung berapi menghangatkan Mars yang  mengakibatkan es mencair, sehingga dapat menjaga air untuk beberapa  waktu. Tim percaya bahwa es yang mencair itu menciptakan danau besar.  Air danau kemudian mulai tak terbendung dan mengukir jalur dari tempat  yang tinggi ke tempat rendah. (Dailygalaxy)
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar